Meneguhkan Tekad untuk Menghadap Allah

Tekad untuk menghadap Allah dapat diteguhkan dengan tiga hal berikut:

1. Memperbanyak zikir kepada Allah
2. Merenungkan apa yang ada di sisi Allah
3. Bergaul dengan ahli Allah

Memperbanyak zikir bisa dilakukan seorang mukmin dengan membaca Al-Quran, membaca shalawat, membaca zikir pagi-sore yang bersumber dari Rasulullah, serta menjadikan seluruh waktunya untuk mengingat dan menautkan diri dengan Allah.
Merenungkan yang ada di sisi Allah Maksudnya mengingat apa yang dijanjikan Allah bagi orang yang berbuat baik dan bagi orang yang menghadapkan diri kepada Allah. Sehingga, ia melihat bahwa segala sesuatu pasti terkait dengan Allah, Melihat sesuatu bukan kepada bendanya, melainkan kepada hikmah di balik penciptaannya, hukum dan pengetahuan ditetapkan Allah di dalamnya.

Bergaul dengan ahli Allah yaitu bergaul dengan ahli Al-Quran, orang yang selalu menghadap Allah, Ulama, pendakwah, para wali, orang-orang yang jujur dan mereka yang istikamah. Bergaul disini bermakna dua. Pertama, bergaul secara fisik. Misalnya duduk bersama dengan orang saleh, dengan orang yang selalu menghadap Allah, berkumpul dengan  para ulama, serta menghadiri mejelis taklim yang dilaksanakan sesuai ketentuan syariat.

Kedua, bergaul secara hati, yaitu dengan mempelajari sejarah hidup orang-orang saleh terdahulu, terutama yang berkaitan dengan semangat mereka dalam menghadap kepada Allah. Apabila anda sedang patah semangat untuk bagun malam, cobalah pelajari kisah orang-orang saleh yang senantiasa bangun malam. Apabila anda sulit menjaga lidah, bacalah cerita orang-orang saleh yang selalu menjaga lidah-nya. Apabila anda merasa berat mengerjakan salah satu akhlak menuju Allah, bacalah kisah orang-orang berahklak mulia, mulai dari Rasulullah yang mengatakan, “Aku diutus Allah semata-mata untuk menyempurnakan akhlak mulia”, hingga ulama sekarang. bergaul dengan cara seperti ini akan menumbuhkan rasa cinta terhadap mereka.

Cinta sendiri peringkat tertinggi dalam pergaulan. Cinta akan menumbuhkan kekaguman, kekaguman, kekaguman akan menumbuhkan keteladanan, dan keteladanan akan membangkitkan semangat . Semua ini akan meneguhkan tekad untuk menghadap kepada Allah. Apabila seseorang merasa tidak sendirian dalam perjalanan menuju Allah, menyaksikan keadaan orang yang tekadnya untuk menuju Allah begitu teguh serta hasil yang mereka dapatkan, maka Allah pasti akan memberinya tekad dan semangat yang kuat.

Seorang ulama salaf pernah mengatakan, “Dihatiku terlintas bisikan untuk berbuat maksiat, lalu aku pandang wajah Bisyr al-Hafi. Bisikan itu pun lenyap.”
Ulama salaf lainnya mengatakan, “Aku sedang tidak bergairah bangun malam, lalu aku bertamu ke tempat Muhammad ibn Wasi’. Semangatku pun bangkit hingga satu bulan. Begitu gairahku melemah, aku datangi lagi beliau dan aku pandang wajahnya.”
Demikianlah, manusia terkean dengan yang sesama. Cobalah anda baca kisah orang-orang saleh supaya semangat ini makin kokoh.

Referensi : Terapi Ruhani Untuk Semua karya Habib Ali Jufri